Jaringan
Epitel
Jaringan epitel merupakan suatu lapisan dari
sel-sel yang susunannya rapat, matriks ekstraselnya sedikit dan biasanya
membatasi rongga-rongga di dalam tubuh atau menutupi permukaan tubuh.
Jenis-jenis epitel penutup dan epitel kelenjar:
1.
Hair Skin
Hair skin termasuk
jaringan kelenjar. Jaringan kelenjar merupakan jaringan yang dibentuk oleh
sel-sel yang terkhususkan dalam menghasilkan suatu sekresi cair yang
komposisinya berbeda dengan komposisi darah/ cairan intersel. Jaringan hair
skin adalah organ seperti benang yang tumbuh di kulit hewan dan manusia,
terutama mamalia. Rambut muncul dari epidermis (kulit luar), walaupun berasal
dari folikel rambut yang berada jauh di bwah epidermis.
Jaringan hair skin
terletak di seluruh permukaan kulit rambut, khususnya mamalia.
Hair skin memiliki banyak
fungsi yang berguna dalam menjaga homeostatis tubuh. Fungsi-fungsi tersebut
dibedakan menjadi fungsi proteksi, absorbs, ekskresi, pengaturan suhu tubuh
(termogulasi), dan pembentukan vitamin D.
Bagian-bagian jaringan
kulit rambut (hair skin), yaitu:
a.
Epitel kelenjar berfungsi sebagai penunjang
kehidupan (sumber penghasil makanan) bagi rambut dan penyokong akar rambut.
b.
Sel miopitel mengandung filament kontraktil,
sehingga ikut membantu memeras secret keluar dari kelenjar. Disebut juga
sebagai sel keranjang karena membantu mendorong secret kelenjar ke dalam duktus
excretorius.
c.
Inti sel berfungsi mengatur seluruh kegiatan sel
d.
Lumen (rongga/ruang), berfungsi untuk tempat
penyimpanan zat-zat makanan yang diperlukan oleh sel itu sendiri.
2.
Sebaceus
Jaringan sebaceous termsuk
jaringan kelenjar. Jaringan sebaceous merupakan kelenjar mikroskopik yang
berada di bawah kulit, kulit yang menghasilkan dan mengeluarkan minyak yang
disebut sebum.
Kelenjar sebaceous
terletak di bawah kulit.
Kelenjar sebaceous
berfungsi menghasilkan dan mengeluarkan sebum yang berminyak yang berfungsi
mencegah kulit untuk membunuh bakteri di permukaan kulit. Dengan adanya sebum
ini, bersamaan dengan ekskresi keringat akan menghasilkan mantel asam dengan
kadar pH 5-6 yang mampu menghambat pertumbuhan mikroba.
Jaringan sebaceous terdiri
atas bagian-bagian, yaitu:
a.
Membrane dasar yang berfungsi sebagai tempat
melekatnya sel epitel membrane dasar. Dianggap bahwa membrane basalis merupakan
kondensasi bahan mukopolisakarida dan protein yang terdapat di bawah permukaan
basal semua epitel dengan ketebalan yang berbeda-beda. Membrane basalis
berfungsi sebagai penyokong dan bertindak sebagai filter yang semipermeabel
dari bagian basal epitel.
b.
Kelenjar minyak muda berfungsi dalam proses
pembentukan minyak
c.
Kelenjar minyak tua berfungsi untuk melumasi
permukaa kulit agar tidk kering
d.
Sel indeferen yaitu sel yang tidak berfungsi lagi
3.
Penampang melintang usus
Jaringan penampang
melintang usus termasuk jaringan epitel penutup. Jaringan penutup merupakan
jaringan yang sel-selnya tersusun dalam lapisan seperti membrane yang menutupi
permukaan luar atau melapisi rongga-rongaa tubuh. Jaringan melintang usus
adalah jaringan dari bagian usus halus yang terletak setelah lambung dan
menghubungkannya ke usus kosong (jejunum)
Jaringan penampang
melintang usus terletak pada duodenum (usus halus).
Fungsi jaringan penampang
melintang usus yaitu absorbs makanan dan untuk pergerakan atau transport zat
oleh silia.
Bagian-bagian penampang
melintang usus, yaitu:
a.
Jaringan otot, di mana sel-sel otot inilah yang
mengalami kontraksi dan berfungsi untuk mengatur atau memengaruhi seluruh
kegiatan sel yang ada di dalamnya. Sel otot mengambil alih fungsi inti sel
karena penampang melintang usus tidak memiliki inti sel.
b.
Membrane basalis berfungsi sebagai tempat
melekatnya sel epitel. Membrane ini merupakan kondensasi bahan mukopolisakarida
dan protein yang terdapat di bawah permukaan basal semua epitel denga ketebalan
yang berbeda-beda.
c.
Lumen merupakan ruang tempat penyimpanan zat-zat
makanan yang diperlukan oleh sel itu snediri.
d.
Silia merupakan tonjolan-tonjolan sel berdiameter
2 mikrometer, panjang 8 mikrometer yang berfungsi untuk pergerakan atau
transport zat.
e.
Jonjot usus yaitu bagian dari jaringan melintang
usus yang terus begerak untuk mendorong makanan.
4.
Epitel berlapis banyak palsu pada trakea
Epitel berlapis banyak
palsu pada trakea termasuk jaringan epitel penutup. Epital berlapis banyak
palsu pada trake adalah epitel yang terdiri atas sel-sel epithelium batang yang
berlekatan satu sama lain dan tidak semua selnya mencapai permukaan sehingga
menyerupai epithelium berlapis.
Epitel berlapis banyak
palsu pada trakea terletak di trakea.
Fungsi epitel berlapis
banyak palsu pada trakea yaitu sebagai penghasil mucus untuk membantu fisiologi
pernapasan.
Bagian-bagiannya yaitu:
a.
Sel epitel silindris berfungsi sebagai pergerakan.
b.
Silia adalah rambut-rambut tipis yang berfungsi
sebagai alat pergerakan/transport zat
c.
Sel goblet, sel yang memiliki inti besar dan
memiliki kelenjar campuran sekorosa/mukoserosa dan akhirnya kedua kelenjar
campuran tersebutlah yang menghasilkan mucus/ lendir.
d.
Inti sel berfungsi mengatur seluruh kegiatan sel
e.
Membrane basal berfungsi sebagai tempat melekatnya
sel epitel dan inti sel. Membrane ini merupakan kondensasi bahan
mukolopisakarida dan protein yang terdapat di bawah permukaan basal semua
epitel dengan ketebalan yang berbeda-beda.
5.
Mammal kidney (tubulus kontortus proksimal)
Epitel kubus pada tubulus
kontortus proksimal termasuk epitel penutup. Epitel kubus pada tubulus
kontortus proksimal adalah jaringan epitel yang berbentuk kubus dengan inti
yang lebuh besar dari pada lumennya.
Jaringan ini, terletak
pada nefron ginjal tepatnya pada tubulus kontortus proksimal.
Fungsi jaringan ini,
sebagai reabsorbsi. Urine primer masuk dari glomerulus ke tubulus kontortus
proksimal. Urin primer ini hiponotis disbanding plasma darah. Kemudian terjadi
reabsorbsi glukosa dan 67%, ion Na. selain itu, juga terjadi reabsorbsi air dan
ion l secara pasif. Bersamaan dengan itu, filtrate menuju lengkung henle.
Filtrar ini telah berkuran volumenya dan bersifat isotonis dengan cairan pada
jaringan di sekitar tubulus kontortus proksimal. Pada lengkung henle terjadi
sekresi aktif ion Cl ke jaringan sekitarnya, reabsorbsi dilanjutkan di tubulus
kontortus distal.
Bagian-bagiannya, yaitu:
a.
Membrane basal, membrane ini berada di dasar
sebuah sel. Membrane basal berfungsi sebagai tempat melekatnya sel epitel dan
inti sel.
b.
Lumen adalah ruang atau rongga yang berfungsi
untuk tempat penyimpanan zat-zat makanan yang diperlukan oleh sel itu sendiri.
Terletak pada suatu jaringan yang beruang atau berongga.
c.
Inti sel
6.
Mammal kidney (tubulus kontortus distal)
Epitel kubus pada tubulus
kontortus distal termasuk jaringan epitel penutup. Epitel kubus kontortus
distal adalah jaringan epitel yang berbentuk kubus dengan inti yang lebih kecil
sehingga lumennya besar.
Letaknya, pada nefrin
ginjal tepatnya pada tubus distal.
Epitel ini memiliki
fungsi, yaitu:
a.
Menyaring racun dan bahan-bahan berupa cairan yang
tidk terpakai dan mengeluarkannya dari tubuh.
b.
Menjga keseimbangan cairan tubuh sehingga tidak
terjadi penumpukan. Nantinya, cairan ini keluar bersama zat yang teraring dalam
darah.
c.
Menjaga keseimbangan asam dn basa serta kalsium
dan fosfor dalam tubuh
d.
Memproduksi beberapa hormone penting, seperti
eritroprotein untuk pembentukan eritrosit dan vitamin D aktif untuk menjaga
tulang tetap sehat..
Bagian-bagian dari jaringan ini sama dengan jaringan pada
kontortus proksimal, tetapi yang ,embedakan hanya lumennya yang besar.
7.
Mammal kidney (endothelium jaringan darah pada
ginjal)
Epitel pipih endothelium
jaringan darah pad ginjal termasuk jaringan penutup. Jaringan ini adalah
jaringan yang terbentuk dari sel epitel pipih selapis dan membentuk sebuah
lingkaran dan melapisi organ dalam tubuh yaitu ginjal.
Jaringan ini terletak pada
pembuluh darah pada gunjal.
Jaringan ini berfungsi
sebagai difusi (penyaluran darah) dan filtrasi (penyaringan darah pada ginjal)
Bagian-bagiannya sama dengan
pada kontortus proksimal dan distal, tetapi terdapat sel epitel selapis yaitu
sekumpulan sel yang menyusun jaringan.
8.
Mammal kidney (capsula bowman)
Epitel pipih lapisan
periatalis kapsul bowman termasuk jaringan epitel penutup. Lapisan periatalis
kapsul bowman adalah bagian dari nefron yang tersusun oleh jaringan epitel
pipih yang membentuk dua lapis lingkaran sebagai dua dua buah lumen yaitu lumen luar dan lumen
dalam.
Jaringan ini terletak pada
kapsula bowman pada lapisan luar ginjal.
Jaringan ini berfungsi
sebagai penyaring sisa-sisa metabolism dari cairan darah dan mengeluarkannya
dalam bentuk air kemih dan menjaga keseimbangan air dan ion-ion mineral dalam
darah agar tekanan osmotic cairan tubuh tetap seimbang.
Jaringan ini, pada
lapisannya tersusun oleh jaringan epitel pipih yang membentuk 2 lapis lingkaran
sehingga berbentuk 2 buah lumen yaitu lumen luar dan lumen dalam, inti sel,
membrane basal. Di mana lumen bagian luar berfungsi sebagi filtrasi di mana
yang disaring di sini biasanya adalah darah sedangkan untuk lumen bagian dalam
berfungsi untuk menyimpan zat-zat makanan yang kan dibutuhkan oleh sel.
Biasanya lumen ini terdapat pada rongga atau ruang sel tertentu yang memang di
bagian selnya terdapat lumen.
9.
Mammal skin
Jaringan mammal skin termasuk
jaringan epitel penutup. Jaringan ini adalah jaringan terluar yang menutupu
permukaan tubuh.
Jaringan ini terletak di
seluruh permukaan kulit tubuh manusia maupun hewan.
Jaringan inni berfungsi
sebagai pelindung tubuh dari sinar matahari pada setiap mamalia.
Bagian-bagiannya, yaitu:
a.
Stratum korneum (daki kotoran), yaitu mengandung
sel-sel epitel pipih yang menanduk tanpa inti, sitoplasma mengandung
filament-filamen skleroprotein.
b.
Stratum lusidum, terdiri atas lapisan sel-sel yang
sangat tipis.
c.
Stratum granulosum terdiri atas 3-5 lapisan
sel-sel polygonal pipih yang tipis
d.
Stratum germanativum terdiri atas sel-sel yang
berbentuk silindris pendek atau berbentuk kubus. Adanya stratum bsal ditandai
dengan adanya aktivitas mitosis yang tinggi dan bertanggungjawab dalam hal
regenerasi kulit.
e.
Stratum papiler berfungsi menghubungkan dermis
dengan epidermis.
f. Stratum
reticulum berfungsi sebagai elastisitas dan kekuatan kulit.
0 komentar:
Posting Komentar