Sistem integumen
Sistem
integument meliputi kulit dan derivatnya. Kulit merupakan lapisan penutup yang
umumnya terdiri atas dua lapisan utama yang letaknya di sebelah luar jaringan
ikat kendur, sedangkat derivatnya meliputi struktur-struktur tertentu yang
secara ontogeny berasal dari salah satu dari kedua lapisan utama pada kulit
yang yang sesungguhnya yaitu epidermis dan dermis.
1. Sisik
ular
Sisik ular merupakan modivikasi dan
diferensiasi dari lapisan kulit luar atau epidermis, sisik-sisik ini terbuat
dari keratin, bahan yang menyusun kuku dan rambut. Tip sisik memiliki permukaan
luar dan dalam, sisik ini saling menutupi pada pangkalnya seperti sesuai
genting. Sisik-sisik ini saling menutupi memiliki bentuk dan ukuran yang
berbeda-beda. Sisik-sisik ini bisa jadi berbutir-butir (granula), datar, halus,
atau erring pula sisik-sisisik ini memiliki pori, lubang, bintil atau
bentuk-bentuk halus yang dapat dilihat mata telanjang.
Sisik ini berfungsi untuk melindungi tubuh
luar dan melindungi bagian sisik lainnya dan penagtur suhu tubuh.
Bagian-bagian:
a.
Ujung sisik, tempat menempelnya antara sisik-sisik
b.
Pangkal sisik, tempat menyatunya antara sisik
c.
Permukaan, tempat pelindung bagian dalam jaringan
sisik
2. Sisik
biawak
Bentuk dan ukuran beraneka ragam yaitu
ganoid, cycloid, dan ctenoid.
Sisik ctenoid, sisik ini ditemukan pada
golongan ikan taleostei yang masing-masing terdapat pada golongan ikan berjari
lemah. Tidak hanya itu, tiap sisik seperti ini terdapat pada golongan biawak.
Sisik ini hanya meliputi adanya sejumlah dari- duari halus yang disebut ctani
beberapa baris di bagian posteriornya. Pertumbuhan pada tipe sisik ini adalaj
bagian atas dan bawah tidak menagndung jentine atau email dan kepipihnya sudah
tereduksi menjadi lebih tipis, fleksibel dan transparan. Tampaknya tertanam ked
lam sebuah kantung kecil di dalam dermis dengan susunan tulang seperti genting
yang lapuk mengurangi gesekan dengan air.
0 komentar:
Posting Komentar